~~~ Welcome to my blog! And don't forget to visit again ^^ Arigato! ありがとう ~~~
Welcome to Chovanila Zone Blog! Please leave a chat or comment :)
RSS

Thursday 27 June 2013

MISTERI DANAU ALFORIA : Pertemuan Pertama



Apakah kalian punya sahabat yang setia? Tentu punya dong! Mungkin itu sahabat sekolah, sahabat di rumah, atau di tempat lain. Kalian sama denganku! Aku punya 3 sahabat. Mereka semua satu sekolah denganku. Oh ya, sampai lupa! Aku belum memperkenalkan diriku. Namaku Cherrysa Aisya Zhisuka. Panggil saja Cherrysa. Umurku 12 tahun. Aku bersekolah di SMP Melati Indah. Sekarang, aku kelas 7 SMP. Ayahku berasal dari Indonesia, dan bundaku  berasal dari Jepang. Hobi ku menulis cerita, menggambar, baca novel, menyanyi, dan berpetualang!
Inilah saatnya, aku memperkenalkan ketiga sahabatku! Pertama, sahabat cewek yang selalu mendampingi aku dikala aku sedih, susah, dan menangis (alay banget). Dia bernama Finadia Chlarita. Panggilannya Nadia. Dia asli Indonesia. Hobinya baca komik, memasak, dance, dan berpetualang.
Aku punya 2 sahabat cowok. Yaitu Frio dan Alvin. Aku perkenalkan yang Frio dulu ya! Dia bernama lengkap Frionaiko. Dia anak yang tegas, namun sedikit pemalas. Hobinya yaitu bermain game yang ada di tabnya. Ia juga suka berpetualang lho! Frio lebih tua lima hari dibandingkan aku. Aku lahir tanggal 20 Maret 2000, dan Frio lahir tanggal 15 Maret 2000.
Oh ya, Alvin! Dia bernama Alvin Raditya. Dia anak paling muda diantara kami berempat. Alvin anak yang paling alim juga! Hobinya membaca buku dan berpetualang. Karena hobinya itu, dia anak terpandai diantara kami. Hanya saja, sifatnya yang tak kusukai ialah dia anak yang egois.
Pertama kali bertemu mereka adalah saat awal masuk SMP. Kami saling berkenalan dan bercerita pengalaman satu sama lain. Mulai menceritakan pengalaman SD, keluarga, sahabat, hingga pribadi. Tidak ada salah satu diantara mereka yang dulu SD nya sama denganku. Namun, kami sangat akrab dan sudah dianggap seperti saudara sendiri.
Suatu hari, seperti biasanya, aku datang ke sekolah pagi-pagi. Kulihat kelas, sepertinya ketiga sahabatku belum datang. Tetapi disana sudah ada Aliya dan Fista yang sedang bermain laptop di bangkunya.
Aku menghampiri mereka. Daripada sepi, aku membuka pembicaraan. “Ohayou Gozhaimasu minna-san!”(Selamat pagi semuanya!). Aliya menjawab, “Good morning too!”(Selamat pagi juga). Fista dengan logat jawanya menjawab, “Sugeng enjing sedanten…”(Selamat pagi semuanya). Lalu kami tertawa mendengar bahasa yang berbeda-beda. Menit demi menit, teman-temanku sudah mulai berdatangan. Kecuali tiga sahabatku yang belum datang. Mereka sering datang terlambat karena memang rumahnya jauh dari sekolah.
Bel masuk berbunyi tepat pukul 06.45. Kulihat Alvin dan Nadia berlari terburu-buru menuju kelas yang berada di lantai 2. Tetapi, aku tidak melihat Frio. Apa mungkin dia tidak masuk sekolah ya?
Bu Ina, selaku guru wali kelasku, menggandeng tangan seorang anak perempuan yang sepertinya akan menjadi murid baru di kelasku. Ternyata benar! Beliau masuk kelas dan menyuruh anak itu untuk memperkenalkan dirinya.
Good morning all! (selamat pagi semuanya). Namaku Zefania Farah Safitri. Kalian bias memanggilku Farah. Aku lahir di Surabaya, lima April tahun dua ribu. Rumahku berada di Jalan Anggrek Mutiara nomor dua. Hobiku berpetualang, menulis cerita dan berenang. Sekian perkenalan dariku. Kalian bisa tanya lebih lanjut kepadaku. Semoga kalian senang berteman denganku!” ucap anak yang ternyata bernama Farah itu. Aku melihat sekeliling. Sepertinya tidak ada bangku yang kosong selain di sebelah bangkuku. Karena kemungkinan Frio tidak masuk hari ini. Aku menyahut, “Farah, sini! Duduk di sebelahku saja!”. Farah mengangguk dan berjalan menuju bangku yang kumaksud. “Arigato…(terima kasih). Nama kamu siapa?”tanyanya. Aku menjawab, “Namaku Cherrysa Aisya Zhisuka. Panggil saja Cherrysa.”. “Oh, salam kenal ya!”ucapnya. “Iya!”kataku. Nadia dan Alvin yang duduk di belakangku ikut berkenalan dengan Farah.
Kami akhirnya bersahabat berlima. Selain cantik, Farah juga anak yang ramah, cerdas, dan suka membantu. Setiap ada lomba menulis cerita, aku dan Farah selalu ikut. Karena hobi kita berdua sama, yaitu menulis. Cita-cita kami juga sama, yaitu menjadi Penulis. Ternyata Farah juga berpengalaman memenangkan lomba menulis. Tak jarang, kami memenangkan lomba bersama. Aku dan Farah juga saling bertukar pengalaman tentang menulis.
Itulah awal pertemuanku dengan mereka. Tanpa disadari, kami berlima mempunyai hobi yang sama, yaitu berpetualang!

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment