Mungkin tugas ini saat kami masih duduk di kelas 8... Kami berkelompok, beranggotakan 5 orang yang bernama : Rr. Dantya Farah Fortuna, Kinanti Jasmine Nadia, Pradevi Milafitri Farista Ananto, Sarah Yunita Purwanti, dan Vincentius Lukas Aria... Inilah hasil kerja kami (diambil dari ppt) :
Friday 6 December 2013
Sistem Peredaran Darah Manusia - Tugas Biologi
Sistem Peredaran Darah Manusia
Macam Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
Pada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler :
Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.
Pada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terdapat pada jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga agar darah mengalir hanya menuju ke jantung..
Puisi : Sahabat dalam Kegelapan
Lembaran demi lembaran itu kubuka... Hanyalah sebuah buku tulis, yang penuh dengan coretan tinta pena. Ternyata, ada sebuah puisi di dalamnya. Entah tanggal berapa, yang pasti puisi ini dipertujukan untuk tugas Bahasa Indonesia...
SAHABAT DALAM
KEGELAPAN
Titik air mata menetes di tengah keheningan malam
Menunggu kedatanganmu di masa kelam
Tragedi yang kita alami, terasa pahit dan masam
Hanya perasaan gelisah yang membuat muram
Disaat
mata tak sanggup menatap
Yang
kurasakan hanyalah hitam dan gelap
Mulut
yang berdoa dan selalu berharap
Menantikan
datangnya cahaya, merubah sang gelap
Mulut dan telinga seolah mutiara yang amat berharga
Kekuranganku, seakan menjadi kelebihan yang tak terduga
Kau buat aku bersyukur atas jiwa dan raga
Yang selama ini berharap normal seperti lainnya
Dan
disaat kegelapan itu berakhir
Cahaya
datang perlahan dan bergilir
Namun,
mengapa kehidupanmu juga berakhir?
Padahal
aku berharap, kehidupan kita akan mengalir seperti air
Luapan tangis penyesalan, pengganti akan kasih sayangmu
kepadaku
Terima kasih atas mata yang kau berikan itu
Aku berjanji akan menjaga titipanmu
Selamat jalan sahabat
Kuukir namamu di hatiku …
Cerpen : Roti Pisang Pak Riro
Tak banyak kata, cerpen yang kubuat hanyalah imajinasi semata yang sangat berharga dalam hidupku ... Inilah cerpenku, entah cerpen yang keberapa, dan diamandemen beberapa kali.. Selamat membacaaaaa ~~
ROTI
PISANG PAK RIRO
“Bu, Kana ingin makan roti pisang Pak Riro.”ucap Kana
memelas kepada ibunya. Ya, roti pisang. Menurut Kana, roti pisang Pak Riro
tidak ada duanya. Namun bagamana lagi, roti itu hanya bisa didapat di rumah Pak
Riro sendiri, yaitu di dekat rumah nenek yang ada di desa.
“Ya sudah, nanti kalau liburan ke rumah nenek, kita
mampir ke rumah Pak Riro ya!”jawab ibu seraya mengelus rambut Kana. Gadis belia
itu mengangguk sedih. Yah, mengapa harus menunggu liburan? Padahal, besok hari
Minggu, setidaknya bisa lah kalau ingin pergi ke rumah Pak Riro yang kira-kira
membutuhkan waktu sekitar empat jam, batin Kana.
“Untuk sekarang, ibu belikan roti pisang di toko Bu Fifi
saja ya! Rasanya juga tak kalah enak kok dengan roti Pak Riro.”ucap ibu merayu
Kana. Hmm,, tetap saja, roti pisang di toko Bu Fifi masih kalah rasanya
dibandingkan dengan roti pisang Pak Riro. Tapi untuk saat ini, tak apalah
menerima tawaran ibu. Paling tidak, keinginan untuk makan roti pisang sudah
terpenuhi. “Iya bu, Kana mau.”jawab Kana.
Hari demi hari pun berlalu. Kana selalu melihat kalender
dan menghitung jumlah hari untuk menemui liburan. Umm,, satu minggu lagi libur
kenaikan semester, batin Kana. Ia ingin merayu ibu agar mengantarnya ke rumah
nenek, sekaligus ke rumah Pak Riro. Ia sudah tak sabar untuk mencicipi roti
pisang Pak Riro kembali.
“Ibu, minggu depan Kana libur kenaikan semester. Ibu mau
kan mengantar Kana ke rumah nenek dan rumah Pak Riro?”tanya Kana penuh
pengharapan. Ibu mengangguk setuju. “Iya Kana, ibu mau.”. Kana sangat senang
mendengarnya.
Satu minggu telah lewat. Dan kini saatnya, Kana berlibur
ke rumah nenek. Ia tampak sibuk mengemasi baju-bajunya yang akan dibawa. Ibu
tersenyum heran melihat tingkah anaknya. Hari ini menjadi hari yang paling
menyenangkan bagi Kana. Penantiannya akan terwujud.
Sepanjang perjalanan, Kana bernyanyi riang. “Kana kayaknya
senang banget sih?”tanya ibu sambil tersenyum. “Iya bu, Kana sudah membayangkan
betapa nikmatnya roti pisang Pak Riro nanti.”jawab Kana. Ia melanjutkan bernyanyi.
Suaranya yang merdu seolah mengiringi perjalanan mereka.
Empat jam lamanya, akhirnya mereka sampai di rumah Pak
Riro. Kana turun dari mobil terlebih dulu, lalu disusul ibunya. Kana mengetuk
pintu rumah Pak Riro dan mengucapkan salam.
Tok.tok..tok.. “Assalamualaikum!”seru Kana.
“Waalaikumsalam!”jawab seorang anak dari dalam rumah.
Seorang anak membukakan pintu. Ternyata dia adalah Caca,
putri bungsu Pak Riro. Umurnya tak beda jauh dengan Kana. Tentunya, Kana sudah
mengenal Caca sebelumnya.
“Kana!”seru Caca. Ia memeluk Kana. “Ca, aku kangen banget
sama kamu!”balas Kana. Caca mempersilahkan Kana dan ibu untuk masuk. Kana
heran, suasana di dalam rumah sangatlah sepi. “Ca, kamu sendirian di
rumah?”tanya Kana. “Iya. Ibu pergi ke pasar. Sedangkan Kak Nia ada acara di
sekolahnya.”jawab Caca. Kana semakin heran, mengapa Pak Riro tidak disebutkan?
“Lho, Pak Riro kemana? Kok dari tadi aku tidak
melihatnya.”tanya Kana bingung. Caca tidak menjawab, malah menitikkan air
matanya. Ibu dan Kana bingung melihat Caca. “Dua minggu yang lalu, ayah
meninggal dunia karena sakit.”ucap Caca. “Inalillahi wa innalillahi raji’un…”kata
Kana dan ibu bersamaan. Kana benar-benar tak mengira, Pak Riro kini telah
tiada. Lantas, bagaimana dengan usaha roti pisangnya?
“Sabar ya nak. Semoga amal ibadah almarhum Pak Riro
diterima di sisi Allah. Lalu, bagaimana dengan usaha roti pisangnya?’kata ibu.
Caca menggeleng. “Sekarang, kami tidak berjualan roti pisang lagi bu. Ibu
memilih untuk menjadi pembantu rumah tangga dibandingkan meneruskan usaha
ayah.”jawab Caca. “Lho, kan sayang jika usahanya harus berhenti begitu?
Alat-alat untuk membuat roti juga ada, resep sudah ada, kenapa tidak
dilanjutkan saja usahanya?”usulku.
Caca mengangguk. “Iya juga ya! Sebenarnya, aku kasihan
sama pelanggan roti pisang ayah, mereka masih menginginkan usaha kami berlanjut
terus. Baiklah, kalau begitu aku akan membicarakan lagi kepada ibu.”ucap Caca.
Ternyata, ibu Caca menyetujui dan berniat untuk
melanjutkan usaha roti pisangnya. Kana turut senang, akhirnya ia bisa mencicipi
roti pisang Pak Riro lagi, meskipun kini bukan Pak Riro lah pembuatnya. Ia juga
senang bisa membantu keluarga Caca. Setiap liburan tiba, Kana selalu membantu
Caca membuat roti. Usaha roti pisang Pak Riro berjalan lancar, bahkan sukses.
Kini roti Pak Riro dapat dijumpai di supermarket kota, tak hanya di rumah
beliau saja.
Contoh Pidato tentang Lingkungan - Tugas Bahasa Indonesia
Hai ! Membuat pidato tak terlalu sulit sebenarnya, tapi juga tak mudah. Meskipun temanya sederhana, terkadang rumit juga pembuatannya. Ini contoh pidato tentang lingkungan... Jika ada kurangnya, mohon maklum ... Selamat membacaaaa ~~
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Selamat sore dan salam
sejahtera bagi kita semua
Yang kami hormati, Kepala
desa serta para warga Desa Sukananya.
Pertama, marilah kita panjatkan puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan hidayah-Nya, kita bisa
berkumpul di lapangan sore hari yang agak mendung ini. Terima kasih kami
ucapkan kepada para warga, karena telah menyempatkan waktu untuk hadir kemari
dalam acara yang bertemakan “Hijau, Indah, nan Bersih Alamku.”
Sebelumnya, kita sebagai manusia
harus menyadari, bahwa lingkungan adalah tempat kita menggantungkan hidup.
Keadaan lingkungan akan berdampak pada diri kita sendiri. Jika kita tak pandai
merawat lingkungan, maka bencana pun akan timbul.
Lingkungan yang hijau nan bersih, akan
berdampak positif terhadap tubuh kita, yaitu kesehatan terjaga, udara di
sekitar menjadi sejuk, nyaman dilihat oleh mata, dan menghindarkan kita dari
bencana yang mungkin dipengaruhi oleh musim, contohnya banjir. Sebaliknya,
lingkungan yang kotor akan menimbulkan dampak negatif, diantaranya banyak
penyakit yang menyerang tubuh kita, kenyamanan pun berkurang, dan bencana akan
datang pada saatnya, contoh saat musim hujan terjadi banjir.
Saya sebagai perwakilan dari Dinas
Kebersihan Sidoarjo, akan membahas upaya-upaya untuk menciptakan lingkungan
yang hijau nan bersih. Diantaranya yang pertama yaitu mengadakan kerja bakti.
Para warga membersihkan desa bersama-sama. Seminggu sekali saja, yang penting
rutin. Bagaimana bapak dan ibu, bisa diterima usulnya?
Upaya kedua yaitu penanaman
bibit-bibit tanaman di setiap rumah. Kami akan membagikan beberapa bibit untuk
ditanam. Ada bibit tanaman adenium, kamboja, dan beberapa tanaman hias lainnya.
Ini dilakukan agar lingkungan sekitar rumah menjadi hijau dan sedap dipandang.
Kenyamanan pun dapat tercipta.
Tips selanjutnya adalah kedisiplinan
kita dalam membuang sampah. Jika kita membuang sampah di tempatnya, pencemaran
pun tidak ada lagi. Selain itu juga mengurangi polusi udara karena pencemaran
bau.
Harapan kami, semoga warga desa
Sukananya dapat menjaga kebersihan lingkungan, dengan mengamalkan usaha-usaha
yang kami berikan. Juga, para warga dapat mengembangkan kreativitasnya untuk
menciptakan lingkungan yang hijau nan asri.
Kesimpulan dari pertemuan kita pagi
ini adalah, lingkungan yang hijau dan bersih, menciptakan suasana yang nyaman,
dan kesehatan pun terjamin.
Demikian para bapak ibu, yang dapat
saya jelaskan mengenai kebersihan lingkungan.
Akhir kata, saya meminta maaf jika
ada perkataan maupun perbuatan yang salah dan kurang berkenan di hati para
warga. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Subscribe to:
Posts (Atom)